Waktu pantas berlalu
rindu bertaut tanpa sedar
melewati kamar yang terperangkap
mengenggam seribu cerita
tak mampu melepaskan
walau sedetik berlalu
kau belahan jiwa
Jangan kau bunuh rasa ini
kerana saat ini
kita terlena dalam kata berjiwa
berselimut kasih
menyentuh lirih sukma
perih menahan
pedih jantung merintih
kesepian yang meluruh
kerinduan yang mengukuh.
Aku perlukan mu
engkau perlukan ku
kita saling mendekap angan
lelah melolos diri
dalam ketar dan gementar
cinta tetap mekar
melingkari hidup kita.
Demi hati kita
Jangan dibunuh rasa ini
patri segalanya
jiwa yang rawan
tetap bertahan
dalam tangisan kerinduan
Perjalanan ini
tetap berdepan
penghujung yang penuh rintangan
siapa dapat menghalang
langkah ini adalah ujian
kebahagiaan milik tuhan.
NorM 15 Mac 2020
No comments:
Post a Comment