DIRI
"Barangkali, siang hanyalah cara langit menghangatkan sepi. Selepas pagi, berlari dari gelap yang sunyi. Meski nanti akhirnya kembali lagi; pada sepi"
Rohmatikal Maskur
Diri
Sunyi terdampar di hati
Sekian lama terpenjara
dalam kerinduan yang amat
Pedihnya menusuk ke setiap pelusuk rongga.
Bicara yang ada hanya tanpa suara
Menyelinap merobek ke setiap ruang kehidupan
kerinduan ini amat mendesak
dan keegoan mu berdiri teguh
melempar jauh terus
ke sudut gelap yang tiada cahaya.
Tubuh ini tidak mampu lagi
menggalas kesepian yang semakin bergetar
irama sepi semakin berombak
memanggil-manggil nama mu
namun keegoan mu berdiri teguh
aku terbungkam
tersedar
tiada daya tuk ku ulit rasa
tersekat dalam nafas yang tercunggap
membunuh segala harga diri
sakitnya teramat.
Airmata jua memujuk mengusap
mengubat seketika
kerinduan yang terdampar
sepi tetap hadir dalam dendam yang tak terbalas
Nama mu masih di situ
Ruang semakin sempit dan menyesakkan.
NorM 11 Januari 2020
No comments:
Post a Comment